Sabtu, 30 April 2011

1. Kerjasama Menghidupkan Agama


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْفَتَّاحِ الْعَلِيْمِ . الَّذِى خَلَقَ الْإِنْسَانَ فِى أَحْسَنِ تَقْوِيْمِ . أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْوَحِدُ الْحَكِيْمِ . وَأَشَهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الرَّءُوْفُ الرَّحِيْمُ . اَللَّهُمَّ صَلِّوَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍالْكَرِيْمِ . اَلْمُنْزَلِ عَلَيْهِ وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمِ . وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ اَتَوْارَبَّهُمْ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ . اَمَّابَعْدُ . فَيَاعِبَادَاللهِ . إِتَّقُوااللهَ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ . وَاعْبُدُوااللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ . وَاعْبُدُوااللهَ حَتَّى يَأْتِيَكُمُ الْيَقِيْنُ . وَالْتَكُنْ مِنْكُمْ اُمَةٌ يَّدْعُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ .  

Hadirin yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala,
Marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah dan juga kita hidupkan gotong-royong untuk mewujudkan taqwa ini dalam diri kita, keluarga kita dan seluruh ummat Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Allah subhanahu wa ta’ala tidak hanya memerintahkan kita untuk mengamalkan agama, tetapi juga memerintahkan untuk bergotong-royong menjalan agama. Inilah ciri khas orang yang diridhai Allah subhanahu wa ta’ala,  yaitu selalu tolong menolong menjalankan agama. Dan diantara sifat-sifat orang yang dimurkai oleh Allah subhanahu wa ta’ala yaitu selalu mengganggu orang yang menjalankan agama.
Hadirin yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala,
Allah subhanahu wa ta’ala telah berjanji kepada orang yang bergotong royong menjalankan agama akan menurunkan pertolonganNya, sebagaimana disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :
يَدُ اللهِ مَعَ الْجَمَاعَةِ
Artinya : “Pertolongan Allah bersama dengan jama’ah.”
Jama’ah adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan tujuan yang sama yaitu gotong royong untuk menghidupkan agama.

Hadirin yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala,
Hari ini ahlul bathil, orang Yahudi, Nasrani dan yang tidak menyukai agama  Allah, bekerja sama di seluruh dunia untuk menghancurkan ummat ini, merusak ummat dan ajaran Islam. Dari segala arah , dari timur sampai barat, dari kanan ke kiri, siang dan malam ahlul bathil berusaha menghancurkan dan memecah belah ummat ini.
Apakah belum cukup untuk pelajaran bagi ummat ini khususnya orang Indonesia, dimana hari demi hari ummat Islam semakin berkurang. Akan tetapi aneh, sebagian ummat Islam di Negara ini, siang dan malam malah sibuk memikirkan diri mereka sendiri. Bukan hanya itu, bahkan mereka berusaha menghalang-halangi, merintangi orang yang menjalankan agama dan mereka berusaha menyulutkan api pertikaian dan permusuhan.

Hadirin yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala,
Inilah perkara-perkara yang menjadikan gembira ahlul bathil dan menyusahkan orang-orang yang sayang kepada ummat ini. Mengapa Allah mensyariatkan Jum’atan dan mengapa pula Allah mensyariatkan jema’ah? Sesungguhnya diantara maksudnya adalah supaya ummat Islam rukun dan bekerja sama untuk menghidupkan agama.
Walaupun ibadahnya seseorang itu tinggi, tetapi bila kesenangannya memecah belah ummat, maka dia diharamkan oleh Allah untuk masuk ke dalam syurga. Dalam sebuah kisah diceritakan : Di akhirat ada seorang yang memiliki amal kebaikan, akan tetapi dia dimasukkan ke dalam neraka yang paling bawah. Dia berteriak sangat keras,”Mengapa saya dimasukkan ke dalam neraka yang paling bawah, sedangkan saya tidak pernah berbuat keburukan?” Para Malaikatpun menjawab,”Karena kamu telah menyebabkan pecahnya ummat Islam di dunia. Kamu pernah mengucapkan satu kalimat dimana dengan satu kalimat itu menjadikan perpecahan beribu-ribu orang, maka inilah adzabmu sekarang.” Sebaliknya ada orang yang amalnya lemah, tetapi dimasukkan ke dalam syurga yang tinggi. Dia bertanya,”Apa sebabnya saya dimasukkan ke dalam syurga yang tinggi?” Para Malaikat menjawab,”Sebab kamu pernah mengucapkan satu kalimat, dimana dengan kalimat itu menjadikan bersatunya ummat Islam.”

Hadirin yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala,
Marilah kita menjalankan agama dan bergotong royong dalam menjalan agama.Karena orang-orang ahlul bathil juga bergotong royong untuk merusak kita ummat Islam, merusak kampong kita, merusak Negara kita dan merusak ummat Islam di dunia.
Sekarang adalah waktunya bagi ummat Islam untuk berusaha bersungguh-sungguh dalam bekerja sama menjalankan agama. Di rumah-rumah, di masjid-masjid, di kampong-kampung, di Negara ini dan seluruh ummat Islam di dunia ini, bekerja sama untuk menghidupkan agama Allah subhanahu wa ta’ala,  sehingga ummat ini selamat dalam menjalankan agama. Karena nanti ketika akan masuk ke dalam syurga Allah akan memasukkan ummat ini secara berbondong-bondong, sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala :
وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْارَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا
Artinya : ”Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya dibawa kedalam syurga berombong-rombongan…”
جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْفَائِزِيْنَ اْلآمِنِيْنَ . وَأَدْخَلَنَاوَإِيَّاكُمْ فِى زُمْرَةِ الْمُتَّقِيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُوْقِنِيْنَ أَعُوْذُبْاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ. إِلاَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْاوَعَمِلُواالصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْابِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْابِالصَّبْرِ . وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar